Kamis, 18 September 2014

Tentang Daerah Malang (Budaya, Makanan, Ciri khas)

Budaya Malang

Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Hal ini sangat perlu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat. Belajar pada pengalaman – pengalaman yang sebelumnya agar tidak diakui oleh pihak – pihak yang kurang bertanggung jawab seperti Reog Ponorogo yang telah diakui oleh negara lain maka patutlah kita melegalkan dimata dunia bahwa ini adalah murni kesenian INDONESIA
dikutip dari Love Malang City Facebook Group

Makanan Khas Malang

Meski Bakso masih menjadi primadona di kalangan pelancong dari luar daerah. Tetapi ada beberapa makanan khas dari Kota malang yang rasanya tidak kalah lezat dengan Bakso, Ngalamers. Salah satunya adalah Orem-Orem. Masakan yang terdiri dari irisan tempe dengan kuah santan, dipadu dengan potongan ayam, tauge dan disajikan dengan ketupat atau lontong. Rasa kuah orem-orem mirip seperti kuah lodeh dengan rasa sedikit pedas dan bisa ditambahkan kecap dan sambal sesuai selera hmn dijamin lezat.

  • Ciri Khas Kota Malang
Etnik masyarakat malang terkenal Religius, Dinamis, Bekerja Keras, Lugas, dan bangga terhadap identitasnya sebagai arek malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada kota malang.  Orang malang yang asli malang, pasti sudah sangat familiar atau mengenal dengan boso walikan (bahan kebalikan) yang sering di gunakan, antara lain :
-Ker (Rek)
-Sam (Mas)
-Ngalam (Malang)
-Nakam (Makan)
-Libom (Mobil)
-Ongis Nade (Singo Edan), dll.

 Sumber : Love Facebook Grup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar